MT15 EPISOD 1 - Terbang di udara

Paris ke Morocco

Boleh gitu tajuknya.. macam agak riak tak?? si andeh dapat jalan jauh.. suka le dia..

Penerbangan kami akan transit di Ho Chi Minh City.. transit dalam 2 jam gitu.  Takdelah excited sangat untuk ke Ho Chi Minh sebab aku ni kira sering kali gak ke Ho Chi Minh.  So tiba Ho Chi Minh dalam jam 11 malam waktu malaysia.  Urusan untuk transit tak susah mana.. bukan kena cop pasport pun... just scan apa yang di bawa.. air minta maaf ya.. mmg diambil.

tiket untuk aku

So dalam jam 12 malam kami terbang ke Paris Charles De Gaulle Airport.  Penerbangan mengambil masa lebih kurang 12 jam lebih.  Mereput didalam flight le aku.  So dalam flight aktiviti aku selain tidur dan makan.. tengok movie.  Tak terasa boring sangat. Aku macam biasa.. berselipar je ke sana.  Dari JB - KL - HCM - Paris. Rasa melengas kaki kalau pakai kasut... takut semerbak keharumannya merebak plak nanti.. so pakai selipar tak terbau sangat.  Pagi masa tiba n menuju ke pintu bas tu terasa kesejukkannya.  Tapi under control lagi.  Tiba airport Paris tu.. bersihkan diri sikit.. woww.. bersihnya toilet and terus q untuk cop pasport.  Mak ooiii agak panjang barisannya.  

perjalanan merentasi benua

istanbul aku datang di lain kali

map kota paris

info di luar kapal terbang

Banjour bersama anak-anak sedara

dah lama mengidam untuk ke sini

berpindah ke terminal 2

menyorok sebelah badan.. sebab terlalu besar.. sembunyikan separuh

perbezaan waktu siang aku malam

halal food didalam flight

bagasi.. sure balik beg ni beranak

pagi di paris

Selesai urusan di imegresen.. kami berehat untuk penerbangan ke Marrakesh plak.  So apa lagi.. fb le.. sampai bateri weak.  Aku perhatikan Paris Charles De Gaulle Airport tersangatlah besar dan nampak santai.  Bila masuk ke ruangan boarding lagi selesa.. siap ada piano dan meja yang ada macam mainan tu.. entahlah apa namanya... kira sangat selesa.

Dalam penerbangan ke Morocco ni majoriti orang kulit putih.. rasanya kami berlapan aje yang makan sambal belacan.. yang lain tu dah tentu makan kentang dan keju.  Masa ni aku rasa rugi lak sbb takde hp @ kamera... kerana dengan cuaca yang sangat baik tanpa awan.. aku macam nampak selat gibraltar.  Setelah aku google.. aku dapat info yang selat ini memisahkan benua Afrika dan benua Eropa, tepatnya antara selatan negara Morocco dan utara Sepanyol.  Selat Gibraltar memiliki dua arus lautan yang terpisah dengan warna yang tidak mau menyatu.

Air laut yang tidak menyatu beda warna dan rasa di selat gibraltar

Peta Selat Gibraltar yang memisahkan Maroko Afrika dan Spanyol Eropa

Info google:

Melihat keunikan dua arus air laut yang menyatu namun seolah ada yang memisahkan dan uniknya lagi berbeda warna dan rasa. Ternyata keunikan dua arus laut ini yang terpisah telah dinyatakan dalam Alquran sejak 14 abad lalu. dimana ilmu fisika, ilmu kelautan dan ilmu lainnya masih belum berkembang, dan adapun lautan yang tak bercampur itu diceritakan di dalam Alquran dalam surat Alfurqan ayat 53 yang artinya;

Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi. (Q.S. Al-Furqaan:53)

dan di surat lain yaitu Ar-Rahman pada ayat 19-20 yang artinya;

Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. (Q.S. Ar-Rahman:19-20)

Atau Anda bisa langsung buka Alquran dan langsung membaca ayat dari dua surat ini, baca juga artinya.

Kalau Anda melihat videonya, tentu Anda akan kagum melihat fenomena  air laut yang beda warna ini tidak mau menyatu, kalau dipikir secara common sense, kenapa sama jenisnya toh sama-sama air kok tidak bisa menyatu. Padahal arus air laut yang menuju ke laut atlantik sangat deras. Subhanallah!!

Namun setelah berabad-abad lamanya banyak ilmuan yang meneliti perbedaan dua air laut yang terpisah ini  barulah ditemukan alasan mengapa? karena adanya perbedaan masa jenis, tegangan permukaan mencegah kedua air dari lautan tidak becampur satu sama lain, seolah terdapat dinding tipis yang memisahkan mereka dan ini juga sebab terjadinya fenomena ini.

Oke.. berbalik pada cite aku.. sesampainya di Marrakesh, aku dah budak-budak menaiki kenderaan mpv untuk 8 orang... tetapi kerana beg kami yg agak menggunung tinggi.. maka ucu n ruby terpaksa naik 1 lagi kenderaan.  Sesampai di hotel dah semakin malam.. mengangkut beg aku yg agak berat lagi dan van tu berhentikan agak jauh sikit dari hotel sebab kawasan tu memang happening dengan orang menjual barang.. dah macam bent thant night market le.. teringat org kampung.. diorang suka kalau ada ala2 pasar malam ni. bersiap n terus tidur.. persediaan untuk tour marrakesh keesokkan harinya.  Jumpa esok hari 

untuk shopping.. sampai licin dan kena tukar lagi